Wisata Kawah ijen : kawah danau terbesar di pulau jawa. Wisata kawah ijen terletak di kawasan cagar alam kawah ijen atau terletak digunung ijen. Kawah ijen terletak di kecamatan Licin kabupaten Banyuwangi dan kecamatan Klobang kabupaten Bondowoso. Gunung yang memiliki ketinggian 2 368 meter di atas permukaan laut merupakan gunung yang masih satu deretan dari beberapa gunung yang ada di Jawa Timur seperti gunung bromo dan gunung Sumeru.
Kawah yang memiliki luas sekitar 5 466 hektar merupakan wisata kawah yang begitu menajupkan. Sebagian besar matapencaharian dari warga sekitar gunung ijen merupakan penambangan belerang. Belerang yang di hasilkan dari kawah ijen di gunakan sebagai bahan baku keperluan industri. Meskipun sebagai bahan baku industri untuk cara penambangan yang di lakukan masih melakukan penambangan secara tradisional.
Pada saat malam hari pemandangan akan lebih menajupkan karena kawah akan berwarna biru kerena perubahan warna dari belerang. Selain pada malam hari warna dari kawah ijen juga akan lebih menajupkan pada saat matahari terbit di pagi hari kawah akan berwarna hijau toska. Air kawah yang tenang dan nampak berwarna biru, tidak diperkenakan untuk turun ke kawah karena suhu panas yang terkandung dalam kawah sekitar 200 drajat.
Pada saat malam hari dibawah kawah pijar mengalir belerang yang terus menerus menganlir tanpa henti. Hasil dari endapan dari cairan belerang ini yang biasa di tambang oleh warga. Meskipun cara penambangan yang dilakukan masih menggunakan penambangan secara tradisional dan sangat berbahaya dan tanpa menggunakan sefti yang memadai tapi penambangan masih terus dilakukan.
Rute Perjalanan Ke Kawah Ijen
Untuk mencapai suatu tempat wisata kita harus melalui rute perjalanan yang dapat ditempuh untuk mencapai tempat tujuan. Rute perjalanan untuk mencapai ke Kawah Ijen dapat dilalui dengan dua jalur rute perjalanan yang pertama perjalanan dapat ditempuh dari Banyuwangi - Ds Banyusari - Paltuding. Rute yang kedua perjalanan dapat ditempuh dari Bondowoso - Wnosari Tapen - Paltuding.
Disini saya akan sedikit menjelaskan rute perjalanan yang melalui perjalanan dari Banyuwangi. Pejalanan untuk menuju ke wisata Kawah Ijen dapat di lakukan dengan menggunakan semua transpot pribadi atau umum. Apabila ditempuh dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta dari Surabaya naik kereta yang menuju Banyuwangi dan turun di stasiun Karangasem.
Dari stasiun Karangasem untuk mencapai ke wisata Kawah Ijen kita harus menempunya dengan jasa ojek atau dengan angkutan umum. Tapi menurut saya lebih baik menggunakan ojek karena anda akan langsung menuju ke kec, Licin, Ds Banyusaei. Apabila menggunakan angkutan umun anda harus turun di kota Banyuwangi terlebih dahulu kemudian jasa ojek lagi untuk mencapai ke Ds Banyusari. Dari Ds Banyusari perjalanan berlanjut menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang.
Paltuding merupakan tempat pintu gerbang utama Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen dan disebut juga menjadi pos PHPA. Dari pos PHPA kita masih menempuh jarak sekitar 3 km untuk mencapai kawah ijen yang hanya dilakukan dengan berjalan kaki. Jalur yang dilalui merupakan jalur yang sedikit berbahaya karena jalannya berupa jalan pasir.
Bagi anda yang ingin melihat kawah ijen dipagi hari anda bisa menginap di wisma perhutani. Wisma perhutani di buka secara umum yang dapat di sewa oleh siapapun. Wisma ini terletak di pos Paltuding. Apabila wisma yang ada sudah penuh janganlah kuatir karena anda bisa mendirikan tenda-tenda untuk berkemah dan bermalam.
Di wisata Kawah Ijen juga memiliki cendra mata yang bisa di bawa pulang sebagai oleh - oleh saat berkunjung. Cendra mata yang ada merupakan replika dari para penambang belerang berupa kerangjang kecil yang terbuat dari anyaman dan di isi butir - butir kecil dari belerang. Apabila tidak menyukai cendra mata yang berupa replika ada pilihan lain yang berupa kaos yang bergambarkan kawah ijen.
Selamat Berkunjung?
Kunjungi juga Gunung Sumeru Wisata Pendakian Yang Menantang
![]() |
Kawah Ijen |
Pada saat malam hari pemandangan akan lebih menajupkan karena kawah akan berwarna biru kerena perubahan warna dari belerang. Selain pada malam hari warna dari kawah ijen juga akan lebih menajupkan pada saat matahari terbit di pagi hari kawah akan berwarna hijau toska. Air kawah yang tenang dan nampak berwarna biru, tidak diperkenakan untuk turun ke kawah karena suhu panas yang terkandung dalam kawah sekitar 200 drajat.
Pada saat malam hari dibawah kawah pijar mengalir belerang yang terus menerus menganlir tanpa henti. Hasil dari endapan dari cairan belerang ini yang biasa di tambang oleh warga. Meskipun cara penambangan yang dilakukan masih menggunakan penambangan secara tradisional dan sangat berbahaya dan tanpa menggunakan sefti yang memadai tapi penambangan masih terus dilakukan.
![]() |
kawah ijen |
Untuk mencapai suatu tempat wisata kita harus melalui rute perjalanan yang dapat ditempuh untuk mencapai tempat tujuan. Rute perjalanan untuk mencapai ke Kawah Ijen dapat dilalui dengan dua jalur rute perjalanan yang pertama perjalanan dapat ditempuh dari Banyuwangi - Ds Banyusari - Paltuding. Rute yang kedua perjalanan dapat ditempuh dari Bondowoso - Wnosari Tapen - Paltuding.
Disini saya akan sedikit menjelaskan rute perjalanan yang melalui perjalanan dari Banyuwangi. Pejalanan untuk menuju ke wisata Kawah Ijen dapat di lakukan dengan menggunakan semua transpot pribadi atau umum. Apabila ditempuh dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta dari Surabaya naik kereta yang menuju Banyuwangi dan turun di stasiun Karangasem.
Dari stasiun Karangasem untuk mencapai ke wisata Kawah Ijen kita harus menempunya dengan jasa ojek atau dengan angkutan umum. Tapi menurut saya lebih baik menggunakan ojek karena anda akan langsung menuju ke kec, Licin, Ds Banyusaei. Apabila menggunakan angkutan umun anda harus turun di kota Banyuwangi terlebih dahulu kemudian jasa ojek lagi untuk mencapai ke Ds Banyusari. Dari Ds Banyusari perjalanan berlanjut menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang.
Paltuding merupakan tempat pintu gerbang utama Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen dan disebut juga menjadi pos PHPA. Dari pos PHPA kita masih menempuh jarak sekitar 3 km untuk mencapai kawah ijen yang hanya dilakukan dengan berjalan kaki. Jalur yang dilalui merupakan jalur yang sedikit berbahaya karena jalannya berupa jalan pasir.
Bagi anda yang ingin melihat kawah ijen dipagi hari anda bisa menginap di wisma perhutani. Wisma perhutani di buka secara umum yang dapat di sewa oleh siapapun. Wisma ini terletak di pos Paltuding. Apabila wisma yang ada sudah penuh janganlah kuatir karena anda bisa mendirikan tenda-tenda untuk berkemah dan bermalam.
Di wisata Kawah Ijen juga memiliki cendra mata yang bisa di bawa pulang sebagai oleh - oleh saat berkunjung. Cendra mata yang ada merupakan replika dari para penambang belerang berupa kerangjang kecil yang terbuat dari anyaman dan di isi butir - butir kecil dari belerang. Apabila tidak menyukai cendra mata yang berupa replika ada pilihan lain yang berupa kaos yang bergambarkan kawah ijen.
Selamat Berkunjung?
Kunjungi juga Gunung Sumeru Wisata Pendakian Yang Menantang
0 Response to "Wisata Kawah Ijen : Kawah Danau Terbesar Di Pulau Jawa"
Post a Comment