Gunung sumeru wisata pendakian yang menantang.Gunung sumeru merupakan gunung yang tertinggi di provinsi jawa . Gunung ini terletak diantara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.Gunung sumeru masih termasuk Taman Nasional Bromo Tengger Sumeru.Gunung Sumeru memiliki ketinggiaan 3 676 meter dari permukaan laut dan puncak dari gunung sumeru disebut Mahameru.
Untuk Mencapai ke puncak gunung Sumeru terdapat dua jalur yang bisa dilalui oleh para pendaki dari arah Lumajang dan dapat juga di lewati dari Malang.Datang dari arah manapun yang pasti akan bertemu di desa Ranu Pane karena desa ini merupakan desa yang terakhir sebelum menuju ke puncak mahameru.Di desa Ranu Pane merupakan tempat pemeriksaan dan disini juga terdapat penginapan dan warung warung.Di Ranu Pane terdapat dua buah danau yaitu danau ( ranu) Pane dan danau ranu regulo.
Mitos Dari Gunung Sumeru
Gunung sumeru memiliki mitos yang harap di ketahui oleh para pendaki terutama pendaki yang baru mendaki kegunung sumeru.
1. Mitos Dari Arcopodo
Arcopodo merupakan dataran lapang yang terdapat di akhir pos sebelum puncak mahameru.Arcopodo memiliki arti arca kembar.Cerita dari legenda mahameru tempat ini terdapat dua arca kembar yang di dirikan oleh para prajurit majapahit.Namun arca tersebut tidak dapat dilihat oleh setiap orang hanya orang - orang yang memiliki kelebihan saja yang dapat melihat arca tersebut. Dari setiap orang yang melihat arca tersebut akan selalu berbeda bentuknya ada yang melihat dengan wujud kecil dan ada yang melihatnya dengan wujud besar.
2. Tersesat
Disaat mendaki ke gunung sumeru disarankan tidak berbicara dengan kata - kata yang kotor, dilarang merusak tanaman dan menebang tanaman. Apabila melanggar peringatan tersebut disaat anda berjalan akan selalu berputar - putar di tempat yang sama.Apabila anda mendaki dengan bersama rombongan upayakan tidak pisah dari rombongan karena bagi yang terpisah dari rombongan anda akan tersesat dan pisah dari rombongan.Konon di puncak mahameru merupakan tempat berkumpulnya para dewa yang menjaga puncak mahameru.
3. Hantu Watina Ranu Kombolo
Dari kebanyakan pendaki yang berkemah di Ranu Kombolo sering melihat hantu wanita yang muncul dari tengah - tengah danau. Konon hantu wanita tersebut merupakan Dewi penunggu dari Ranu Kombolo.
4. Ikan Mas Dari Ranu Kombolo
Kebanyakan dari ikan mas hanya dapat di budidayakan. Namun di Ranu Kombolo terdapat Ikan Mas yang tidak tahu asal usulnya.Dari cerita masyarakat ikan mas tersebut merupakan jelmaan dari penunggu Ranu Kombolo.
5. Kesurupan Di Kelik
Im Momoriem tempat ini yang sering terjadi kesurupan
6. Mbah Dipo
Mbah Dipo merupakan juru kunci dari gunung sumeru,Namun untuk saat ini Gunung sumeru belum memiliki juru kunci pengganti Mbah dipo karena Mbah Dipo telaah tiada.
Jalur Pendakian Gunung Sumeru
Jalur Pendakian Melalui Ranu Pani
Setelah sampai di pintu masuk disini terdapat dua jalan yang terbentang. Ada jalan yang besar yang menuju ke arah kebun warga dan ke arah perbukitan.Untuk menuju kearah gunung sumeru lebih baik memilih ke jalan arah perbukitan.Dari Ranu Pani kita harus menuju ke Watu Rejeng.Selama perjalanan menuju watu Rejeng kita harus melewati perbukitaan dan dengan jarah tempuh sekitar 5 km baru kita sampai di Watu Rejeng.
Dari watu rejeng kita dapat melihat puncak dari gunung sumeru yang tertutup oleh kabut.Setelah sampai di watu rejeng kita harus berjalan lagi ke Ranu kombolo.Jarak tempuh dari watu rejeng ke ranu kombolo sekitar 4, 5 km.Biasanya para pendaki akan membuat tenda dan beristirahat disini. Kebanyakan dari para pendaki akan belama - lama di ranu kombolo karena terdapat danau yang indah.Danau ini memiliki air yang jernih dan terdapat ikan mas yang masih belum diketahui asalnya.
Selain terdapat danau yang indah di ranu kombolo kita juga bisa meliahat matahari terbit.Dari Ranu Kombolo kita masih berjalan menuju ke oro - oro ombo.Oro - oro ombo merupakan padang rumput yang sangat luas dan banyak di tanami pohon pinus yang indah di sekeliling bukit.Oro - oro ombo disebut juga Cemoro kandang.
Dari Cemoro Kandang kita menuju ke Pos Kalimati. Biasanya para pendaki dapat mendirikan tenda di pos kali mati untuk beristirahat untuk memulihkan tenaga.Selama bermalam di pos kalimati kita juga dapat membuat api unggun karena banyak ranting yang ada di area ini.Perhatian dengan barang bawaan karena tempat ini terdapat banyak tikus hutan.
Setelah dari pos kalimati kita harus menuju ke arkopoda yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.Arkopodo ini merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak mahameru dan merupakan vegetasi terakhir sebelum melewati jalan berpasir.Dari arkopoda kita harus melewati jalan berpasir dan merupakan jalan yang mudah lonsor.Jarak tempuh dari arkopodo menuju kepuncak mahameru dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 - 4 jam.Sebaiknya kita saat mendaki dari arkopodo ke puncak mahameru di lakukan pada pagi hari sekitar jam 01 00.
Pada siang hari angin yang berhembus biasanya membawa gas beracun yang dibawa dari kawah jonggring saloko.Bagi para pendaki tidak dianjurka menuju ke kawah jonggring saloko.
![]() |
Gunung Sumeru |
Mitos Dari Gunung Sumeru
Gunung sumeru memiliki mitos yang harap di ketahui oleh para pendaki terutama pendaki yang baru mendaki kegunung sumeru.
1. Mitos Dari Arcopodo
Arcopodo merupakan dataran lapang yang terdapat di akhir pos sebelum puncak mahameru.Arcopodo memiliki arti arca kembar.Cerita dari legenda mahameru tempat ini terdapat dua arca kembar yang di dirikan oleh para prajurit majapahit.Namun arca tersebut tidak dapat dilihat oleh setiap orang hanya orang - orang yang memiliki kelebihan saja yang dapat melihat arca tersebut. Dari setiap orang yang melihat arca tersebut akan selalu berbeda bentuknya ada yang melihat dengan wujud kecil dan ada yang melihatnya dengan wujud besar.
2. Tersesat
Disaat mendaki ke gunung sumeru disarankan tidak berbicara dengan kata - kata yang kotor, dilarang merusak tanaman dan menebang tanaman. Apabila melanggar peringatan tersebut disaat anda berjalan akan selalu berputar - putar di tempat yang sama.Apabila anda mendaki dengan bersama rombongan upayakan tidak pisah dari rombongan karena bagi yang terpisah dari rombongan anda akan tersesat dan pisah dari rombongan.Konon di puncak mahameru merupakan tempat berkumpulnya para dewa yang menjaga puncak mahameru.
3. Hantu Watina Ranu Kombolo
Dari kebanyakan pendaki yang berkemah di Ranu Kombolo sering melihat hantu wanita yang muncul dari tengah - tengah danau. Konon hantu wanita tersebut merupakan Dewi penunggu dari Ranu Kombolo.
4. Ikan Mas Dari Ranu Kombolo
Kebanyakan dari ikan mas hanya dapat di budidayakan. Namun di Ranu Kombolo terdapat Ikan Mas yang tidak tahu asal usulnya.Dari cerita masyarakat ikan mas tersebut merupakan jelmaan dari penunggu Ranu Kombolo.
5. Kesurupan Di Kelik
Im Momoriem tempat ini yang sering terjadi kesurupan
6. Mbah Dipo
Mbah Dipo merupakan juru kunci dari gunung sumeru,Namun untuk saat ini Gunung sumeru belum memiliki juru kunci pengganti Mbah dipo karena Mbah Dipo telaah tiada.
Jalur Pendakian Gunung Sumeru
Jalur Pendakian Melalui Ranu Pani
Setelah sampai di pintu masuk disini terdapat dua jalan yang terbentang. Ada jalan yang besar yang menuju ke arah kebun warga dan ke arah perbukitan.Untuk menuju kearah gunung sumeru lebih baik memilih ke jalan arah perbukitan.Dari Ranu Pani kita harus menuju ke Watu Rejeng.Selama perjalanan menuju watu Rejeng kita harus melewati perbukitaan dan dengan jarah tempuh sekitar 5 km baru kita sampai di Watu Rejeng.
Dari watu rejeng kita dapat melihat puncak dari gunung sumeru yang tertutup oleh kabut.Setelah sampai di watu rejeng kita harus berjalan lagi ke Ranu kombolo.Jarak tempuh dari watu rejeng ke ranu kombolo sekitar 4, 5 km.Biasanya para pendaki akan membuat tenda dan beristirahat disini. Kebanyakan dari para pendaki akan belama - lama di ranu kombolo karena terdapat danau yang indah.Danau ini memiliki air yang jernih dan terdapat ikan mas yang masih belum diketahui asalnya.
Selain terdapat danau yang indah di ranu kombolo kita juga bisa meliahat matahari terbit.Dari Ranu Kombolo kita masih berjalan menuju ke oro - oro ombo.Oro - oro ombo merupakan padang rumput yang sangat luas dan banyak di tanami pohon pinus yang indah di sekeliling bukit.Oro - oro ombo disebut juga Cemoro kandang.
Dari Cemoro Kandang kita menuju ke Pos Kalimati. Biasanya para pendaki dapat mendirikan tenda di pos kali mati untuk beristirahat untuk memulihkan tenaga.Selama bermalam di pos kalimati kita juga dapat membuat api unggun karena banyak ranting yang ada di area ini.Perhatian dengan barang bawaan karena tempat ini terdapat banyak tikus hutan.
Setelah dari pos kalimati kita harus menuju ke arkopoda yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.Arkopodo ini merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak mahameru dan merupakan vegetasi terakhir sebelum melewati jalan berpasir.Dari arkopoda kita harus melewati jalan berpasir dan merupakan jalan yang mudah lonsor.Jarak tempuh dari arkopodo menuju kepuncak mahameru dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 - 4 jam.Sebaiknya kita saat mendaki dari arkopodo ke puncak mahameru di lakukan pada pagi hari sekitar jam 01 00.
Pada siang hari angin yang berhembus biasanya membawa gas beracun yang dibawa dari kawah jonggring saloko.Bagi para pendaki tidak dianjurka menuju ke kawah jonggring saloko.
0 Response to "Gunung Sumeru Wisata Pendakian Yang Menantang"
Post a Comment